Banyak penyair meramal, puisi akan sampai pada stagnasi. Penyair akan meninggalkan puisi, dan puisi akan mati. Menurut saya yang akan…
Read More »Budaya
Nikita Mirzani pastinya bukan Sapardi Djoko Damono atau Afrizal Malna. Bukan penyair berbahasa lebay/arogan meninggi di mata rakyat. Dia, Nikita…
Read More »Cerpen : Indriastuti Martarini Ika baru saja menyelimuti tubuhnya dan membenamkan wajahnya di bantal, ketika dia mendengar ketukan halus dari…
Read More »Dari penyair muda Kristi Rahma, setidaknya kita menemukan bukti bahwa memilih diksi yang plastis tak melulu didominasi penyair dengan nama…
Read More »Filsuf muda asal Semarang Martin Suryajaya menulis cukup menarik tentang Korona. “Membayangkan Ekonomi Dunia Setelah Korona”, judul tulisannya, perlu diberi…
Read More »Ada yang menarik dari sastra Tegal. Kota yang sudah melahirkan banyak penulis dan sastrawan yang akhirnya mewarnai (atau bahkan menguasai?)…
Read More »Gairah seorang penyair adalah ketika ia mampu menulis puisi. Seburuk atau sesempurna apapun, ketika menuliskannya pasti diliputi kegairahan. Baik buruk…
Read More »Fiksi terkini berkembang sangat pesat. Reproduksi karya mengalami titik kemudahan dan mendekati puncak keramaian. Media sosial menjadi ruang reproduksi yang…
Read More »Penyair-penyair muda lahir dan terus mencoba bergulat dengan kata. Upaya memilih idiom untuk menyampaikan hal-hal biasa, menjadi sangat asyik. Barangkali…
Read More »Tak banyak penyair muda berbicara tentang kematian. Selalu berbicara semangat, perbaikan diri. Namun hanya sedikit yang berbicara tentang kematian. Rapina…
Read More »